Kesiapan Solo Di ASEAN Paragames

Gubernur Jateng Pastikan Kesiapan Fasilitas ASEAN Paragames

Surakarta (ANTARA News) - Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo memastikan Solo siap untuk menjadi tuan rumah Asean Paragames VI dengan target selesainya pembenahan seluruh fasilitas pendukung pada akhir November 2011.

"Secara garis besar seluruh fasilitas untuk menyelenggarakan kegiatan ini siap meskipun masih ada beberapa pembenahan yang diperlukan di beberapa titik seperti wisma penampungan atlet di Donohudan, Boyolali," kata Bibit di sela kegiatan rapat koordinasi persiapan Asean Paragames VI di Hotel Sahid Jaya Solo, Sabtu.

Wisma Donohudan yang merupakan asrama jamaah haji tersebut, kata dia, ditargetkan dapat diselesaikan pembenahannya pada 30 November 2011.

"Pembenahan itu baru dapat dilakukan menjelang kegiatan Asean Paragames karena beberapa waktu lalu digunakan sepenuhnya untuk kegiatan pemberangkatan jamaah haji," kata dia.

Dikebutnya perbaikan wisma penampungan atlet itu pun, kata dia, melibatkan 150 personel Tentara Nasional Indonesia di lingkungan Kodam Jawa Tengah agar dapat selesai sesuai target.

Selain itu, persiapan fasilitas yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi Jateng dan Pemkot Surakarta tersebut seperti transportasi armada bus dan "venue" pergelaran Asean Paragames telah siap.

"Seluruh venue olahraga telah dibenahi dan tinggal perapian secara berkala setiap harinya untuk menjaga kebersihan tempat-tempat penyelenggaraan 11 cabang olahraga itu," kata dia.

Dia menjelaskan sebanyak 11 "venue" untuk 11 cabang olahraga tersebut adalah Stadion Manahan, Stadion Sriwedari, Pendapa Balaikota Surakarta, Kolam Renang Manahan, Lapangan Tenis Manahan, GOR Manahan, Gedung wanita, Sritex Arena, Diamond Solo Convention Center, GOR Nyi Ageng Karang, dan Bengawan Sport.

"Empat `venue` yakni Sritex Arena, Diamond Solo Convention Center, GOR Nyi Ageng Karang, dan Bengawan Sport adalah lokasi milik swasta yang disewa dan seluruhnya telah diselesaikan pendanaannya," kata dia.

Sementara itu, untuk armada transportasi berupa bus yang akan mengangkut kontingen atlet telah siap sebanyak 10 armada. "Delapan diantaranya sudah ada di Donohudan. Dua bus akan datang lagi besok Senin (28/11) dan seluruhnya siap digunakan," kata dia.

Bibit berharap rapat koordinasi teknis yang digelar di Solo mulai Jumat (25/11) hingga Minggu (27/11) ini akan menjadi rapat koordinasi terakhir untuk memastikan kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah Asean Paragames.

"Jangan terlalu banyak rapat dan malah tidak ada tindakan nyata. Forum ini harus menjadi forum yang jelas tentang tugas teknis masing-masing dan tanggung jawabnya," kata dia. 

Menurut rencana, Asean Paragames VI akan digelar pada 12-22 Desember 2011 dengan diikuti 11 negara Asean.

Sebanyak 1.227 atlet dipastikan akan mengikuti pergelaran olahraga terbesar di Asean untuk atlet-atlet penyandang cacat tersebut.  

(ANT)

Editor: AA Ariwibowo